Sabtu, 19 Desember 2020

Cara memperbaiki transistor horizontal sering rusak atau over heat (panas berlebih)

 Cara memperbaiki transistor horizontal sering rusak atau over heat (panas berlebih)

Kali ini saya akan membahas mengenai penyebab transistor final horizontal over heat (panas berlrbih) dan sering rusak.  setelah ganti baru transistor tersebut rusak lagi, ganti baru rusak lagi dan kalau pun dapat bertahan paling Cuma sekitar 1 sampai 2 hari transistor horizontal kembali short lagi.

Bagi teknisi pemula hal ini pasti sangat menjengkelkan, bukan hanya menyita waktu kerusakan seperti ini juga tentunya menguras pikiran dan banyak biaya.

Kerusakan seperti ini umumnya disebabkan oleh kumparan primer pada flyback dan kumparan defleksi yoke yang korslet, namun selain itu ada beberapa penyebab lain yang bisa mengakibatkan transistor horizontal bermasalah.



Sebagai bahan pembahasan disini saya menggunakan skematik diagram tv tabung Samsung dengan tipe chassis K15A dan no model CT21D8L6X.

Rekan-rekan bisa ikuti prosedur step by step dalam 5 langkah  untuk melakukan analisa perbaikannya.

 Langkah pertama ukur nilai resistasi dari kumparan defleksi yoke horizontal. 

Pastikan nilai resistansnya  berkisar antara 1,2 ohm sampai 5 ohm. Jika tidak ada nilai resistansi atau terukur dibawah 1 ohm maka bisa dipastikan kumparan yoke horizontal ini yang menyebabkan transistor panas dan sering rusak.




 Langkah kedua yaitu Jika kumparan defleksi yoke horizontal normal lanjukan  periksa flyback.

Pastikan tidak ada yang short antara kumparan primer dan sekundernya.

 Langkah yang ketiga adalah ukur nilai tegangan B+ nya, apakah sudah sesuai?

 Untuk ukuran layar 14” dan  21” normalnya sekitar 115 volt sampai 125 volt dan 135 volt untuk ukuran layar 29”. Jika tegangan over maka cek area SMPS.



Langkah ke empat, yaitu check dengan esr meter nilai dari kapasitor damper ini.



Kapasitor C402 dan C403. Penyebab kerusakan transistor final horizontal lebih sering diakibatkan oleh kapasitor ini. Bila perlu ganti dengan yang baru dan pastikan nilainya sama. Sebagai catatan jika mengganti kapasitor ini dengan nilai yang tidak sama maka akan berpengaruh pada tampilan layar, gambar bisa saja melebar dan bisa juga kurang lebar.

 Langkah berikutnya yang kelima, rekan-rekan bisa cek transistor driver trafo horizontal ini beserta dengan resistor dan kapasitor coupling ini. 



Dan pada tahap ini banyak dari rekan teknisi yang mengabaikannya. Kerusakan pada transistor, resistor dan kapasitor ini dapat menyebabkan transistor horizontal mengalami over drive dan under drive. Penjelesan mengenai masalah overdrive dan under drive akan saya bahas di video selanjutnya tentang cara kerja rangkaian blok horizontal.

Oke itu tadi 5 tahapan dalam mengatasi masalah transistor final horizontal panas dan sering rusak.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar