Memahami sistem kerja power supply dengan mosfet sebagai power
final driver
Pada pembahasan kali ini , saya akan mencoba menjelaskan system
kerja dari switch mode power supply ( SMPS ) dengan mosfet sebagai final
driver-nya.
Silahkan perhatikan gambar skematik diagram tv dibawah ini :
Terdapat sebuah Mosfet denagan tipe 7N65C yang sudah saya
tandai dengan warna merah. Dan itulah yang dimaksud sebagai mosfet final
driver.
Pada dasarnya, system
kerjanya hampir sama dengan SMPS yang menggunakan Transistor sebagai final
driver seperti yang diulas pada artikel Memahami sistem kerja power supply
dengan Final Transistor, perbedaannya terdapat pada rangkaian error amp yang
dipakai.
I.
Line filter dan Rectifier
Rangkaian ini terdiri dari R539,
C527 dan M502. Kemudian disearahkan dan difilter oleh rangkaian Main Rectifier
yang terdiri dari, D528, D529, D530, D534, C523, C524 dan C522 (220uF/400V) untuk membuat tegangan B+ 308V.
II.
Start up circuit :
Setelah tegangan B+ 308V cukup, tegangan
ini dihambat oleh R534 kemudian oleh zener (D518 6V2) tegangan dibatasi pada
6V2 kemudian tegangan 6V2 ini digunakan sebagai tegangan StartUP melalui R533. Tegangan tersebut sudah cukup untuk memicu/menswitch IC501 7N65C untuk
memulai self oscilation.
III.
Snubber circuit
Rangkaian snuber terdiri dari C520
(2n2/1n 2KV) dan R536. Jika Komponen R dan C ini bermasalah maka mosfet
7N65C akan cepat panas dan rusak.
IV. Rangkaian Over Current
Protection (OCP)
Rangkaian ini terdiri dari T508 (A1015), T509 (C1815), R527, C519. Sedangkan R528, R529 dipakai untuk adjustment kepekaan OCP
sekaligus sebagai jalur tegangan negatif yang menuju ke IC501 (power final).
V.
Osilator
Rangkaian osilator adalah
rangkaian penentu frekuensi/pulsa
osilasi. Terdiri dari L503, R525
dan C518 yang menjaga osilasi tetap pada frekuensi kerja.
VI. Error Amp
Rangkaiannya error amp ini terdiri
dari 2 rangkaian, masing-masing dipakai ketika standby dan ketika ON.
1.
Error Amp ketika standby menggunakan ZD514 (3V3),
R524 (680), T507 (C1815) dan C517 (15n).
2.
Error Amp ketika ON komponen utama terdiri dari IC504 (TL431), R543, R503, R542 dan R547, C528, R505, R504, dan C529. Error Amp akan membandingkan
tegangan output B+115V dengan tegangan referensi internal IC TL431.
Kerusakan yang sering terjadi pada
blok Error amp ini adalah tegangan B+ 115 Volt
Naik atau kadang drop.
Pembahasan lebih jauh tentang Error
Amp, saya akan bahas pada artikel selanjutnya. Mudah-mudahan pembahasan yang
saya sampaikan bisa dimengerti oleh sahabat Rekan Teknisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar