Tampilkan postingan dengan label Mechanical Elecrical. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mechanical Elecrical. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Desember 2020

Tabel angka pembagi kerapatan arus

 Tabel angka pembagi kerapatan arus

Untuk rekan-rekan teknisi yang membutuhkan tabel angka pembagi kerapatan arus bisa download file-nya DISINI

Sabtu, 23 Mei 2020

Rangkaian Dasar Dan Cara Kerja Star Delta




Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sistem pengendalian motor listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem otomasi industri. Karena motor listrik mengisi hampir di semua sistem penggerak pada peralatan atau mesin industri. 



Metode yang akan dibahas kali ini adalah dengan memanfaatkan sifat kelistrikan dari kumparan yang ada di dalamnya untuk kendali  motor listrik, yaitu hubungan Star Delta. 

Jika motor induksi 3 phase dihubungkan ke sumber tegangan, data pada pelat nama motor harus disesuaikan dengan sumber tegangan dan frekuensinya. Hubungan diimplementasikan melalui enam terminal (versi standar) pada kotak terminal motor dan perbedaannya antara dua jenis rangkaian, hubungan bintang (Star) dan hubungan segitiga (Delta). Contoh untuk hubungan terminal motor ada pada gambar di bawah ini.



Motor Listrik hubungan Star




Motor Listrik Hubungan Delta




Dari 2 kelompok gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan Star memiliki nilai arus motor yang sama dengan arus pada Line 3 phasa, sedangkan pada rangkaian Delta memiliki arus motor akar 3 kali arus pada phasa.

Pengendalian Motor dengan Star Delta

Hubungan star dengan kebutuhan arus yang tinggi memberi hasil putaran motor listrik dengan kecepatan rendah tapi memiliki torsi yang tinggi, hal ini cocok digunakan untuk memulai putaran awal pada motor listrik. Sedangkan hubungan delta membutuhkan arus yang lebih besar sehingga kecepatan putaran motor listrik tinggi. Metode pengendalian motor listrik Star Delta mengkombinasikan 2 hubungan tersebut secara berurutan.

Pengendalian Motor listrik dengan Star delta banyak digunakan untuk menjalankan motor induksi rotor sangkar yang mempunyai daya di atas 5 kW (atau sekitar 7 HP). Untuk menjalankan motor dapat dipilih starter yang umum dipakai antara lain : saklar rotary Star Delta, atau dengan menggunakan rangkaian kontaktor magnet. Gambar di bawah adalah rangkaian daya pengendalian motor listrik 3 phasa dengan menggunakan rangkaian kontaktor.




Dari gambar di atas dapat kita lihat rangkaian tersebut menggunakan 3 buah kontaktor. Kontaktor 1 berfungsi sebagai penyalur daya utama ke motor untuk masuk terminal utama, sedangkan kontaktor 2 dan 3 berturut – turut adalah pemnyambung hubungan Delta dan Star.

Anda perlu memperhatikan standar tegangan yang tertulis di name plate Motor listrik. Jika pada name plate motor tertulis Delta/Star adalah 220/380 V, sedangkan tegangan jala-jala yang tersedia sumber 3 fasa 380 V, maka motor tersebut hanya boleh dihubungkan Star (Y) artinya motor berjalan normal pada hubungan Star pada tegangan 380 V. Namun jika tegangan pada jala – jala tegangan 3 phasa adalah adalah 220V, maka kita dapat menghubungkan Star atau Delta.
Berikut ini adalah diagram kontrol untuk pengendalian motor listrik dengan Star Delta.




Rangkaian di atas menggunakan 3 buah kontaktor dan 1 Timer (K4). Mula – mula motor dihubungkan secara Star oleh kontaktor K1 dan kontaktor K3, sekaligus memberi supply untuk Timer. Setelah setting waktu tunda Timer tercapai, kontak Timer (K4) akan memutus supply untuk kontaktor K3 dan berganti menyuplai kontaktor K2. Kombinasi K1 dan K2 akan menghubungkan motor secara Delta.