Minggu, 02 Mei 2021

Cara Mendeteksi Kerusakan pada ic chroma atau micro computer (MiCom)

Cara mendeteksi kerusakan pada ic chroma atau micom atau chipset dapat diketahui dari gejala yang ditimbulkan pada pesawat tv itu sendiri diantaranya :

1. Televisi mati.

2. Televisi hidup, tapi tidak ada gambar dan suara.

3. Televisi hidup, gambar ada, tapi warna dan suara tidak ada.

4. Televisi hidup, tapi gambar, warna, dan suara tidak tersimpan.

5. Televisi hidup, tapi kontrol tidak berfungsi.



Contoh gejala kerusakan seperti yang disebutkan diatas dapat terjadi dikarenakan IC itu sendiri mati total (short), tombol (key) kontrol tidak berfungsi, OSD (On Screen Display) tidak muncul pada layar, dan sebagian kontrol tidak berfungsi seperti on/off volume, brightness, kontras, color. Langkah-langkah memeriksa IC Program adalah sebagai berikut.





Memeriksa IC Program yang mati total (short)/tidak bekerja

Ukur tegangan 5 V dc pada catu utama IC Program (umumnya ditulis V
cc atau Vdd). Jika tegangan catu 5 V dc pada pin catu utama (V dd) IC program tidak ada, lepaskan solder pin IC Program dengan PCB, lalu ukur tegangan 5 V dc pada PCB. Jika ternyata tegangan 5 V dc pada PCB ada dalam keadaan televisi tersebut hidup, hubungkan tegangan tersebut dengan ujung multitester dengan pin catu IC Program sambil tetap mengamati apakah tegangan tetap ada. 


Jika tegangan 5 V dc-nya hilang saat dihubungkan/disolder pada IC Program, dapat dipastikan IC Program tersebut rusak. Namun, saat pin catu IC Program dilepaskan dan PCB tegangan 5 V dc dan pada PCB juga tidak ada kerusakan, kemungkinan bukan pada IC Program. Periksalah lebih dulu sumber tegangan 5 V dc tersebut dan rangkaian lain yang berhubungan. Cara seperti ini berlaku untuk semua IC dan rangkaian lain.



Setelah melakukan pengukuran tegangan catu 5 V dc pada pin catu IC Program, lakukan pengukuran tegangan reset (catu untuk osilasi dalam IC Program). Jika tegangan terukur 3 V dc pada pin reset, berarti IC Program dapat bekerja. Namun, jika tegangan 3 V dc tidak ada, IC Program tidak akan bekerja.



Memeriksa tombol (key) kontrol yang tidak berfungsi

Untuk memeriksa tombol (key) yang tidak berfungsi, pertama-tama yang diperiksa adalah saklar push-on yang ada pada panel kontrol. Tombol push-on dapat diukur apakah berfungsi atau tidak dengan multitester pada posisi Ohm meter. Pada saat saklar ditekan, jarum penunjuk akan menunjukkan angka nol (terhubung). Namun, jika saat ditekan tidak menunjukkan angka nol (terhubung), berarti  saklarnya rusak.



Jika key kontrolnya baik, tinggal mengikuti jalur dan komponen yang menghubungkan antara key kontrol dan IC Program, biasanya hanya terdiri atas beberapa buah resistor dan diode. Jika tidak ditemukan kerusakan, kemungkinan yang rusak adalah IC Program-nya.



Memeriksa OSD (On Screen Display)

On screen display sangat membantu dalam melakukan search (mencari) siaran tertentu. OSD yang tampil (muncul) ibarat navigasi yang memandu penggunanya. Jika OSD rusak, key kontrol berfungsi, namun tampilannya tidak ada (tidak muncul) pada layar, hal ini akan menyulitkan pengguna karena akan meraba-raba dalam pengoperasian televisinya. 


Mencari kerusakan pada OSD dimulai pada pin V-Sync (vertikal sinkronisasi) dan H-Sync (horizontal sinkronisasi) pada IC Program. Pin ini biasanya berdekatan. Umpamanya, V-Sync pin 26 berarti H-Sync-nya pin 27. V-Sync jika ditelusuri akan terhubung ke arah IC Penguat Vertikal, sementara H-Sync jika ditelusuri akan terhubung ke arah FBT.




Selain pin V-sync dan H-sync, pin ident pada IC Program pun dapat mengakibatkan OSD tidak muncul pada layar. Namun, jika pin ini rusak, ditandai dengan tidak munculnya suara dan saat search auto tuning atau dengan cara manual, gambar tidak tersimpan. Kerusakan ident bisa juga ditandai dengan warna yang hilang-hilang timbul atau hilang sama sekali. Perlu kehati-hatian dalam memastikan bagian mana yang mengalami kerusakan.



Dan gambar di atas, terlihat salah satu kaki saklar push-on dihubungkan ke ground dan kaki yang lainnya dihubungkan secara seri  dengan sebuah resistor ke saklar berikutnya. Langkah yang dilakukan jika salah satu atau semua saklar tidak berfungsi adalah dengan memeriksa komponen sepanjang jalur dan panel kontrol ke pin key in IC Program. 


Memeriksa saklar push-on dapat menggunakan multitester posisi Ohm x 1. Saat saklar push-on ditekan, jarum Ohm meter menunjukkan angka 0 Ohm. Jika saklar tidak ditekan (dilepas), jarum multitester harus menunjukkan angka tidak hingga (jarum tidak bergerak sama sekali walaupun ring selektor dipindahkan pada posisi Ohm x 10 k). 


Jika pada posisi ini jarum Ohm bergerak walaupun sedikit, berarti saklar push-on sudah rusak. Untuk memastikan apakah yang rusak bagian saklar push-on atau pada IC Program-nya, cukup dipotong jalur dari IC Program ke rangkaian saklar. Kemudian, dengan menggunakan resistor sekitar 27 Ohm, hubungkan pin key kontrol ke ground. Jika program pada layar berpindah, berarti IC Program-nya baik, yang rusak adalah pada rangkaian saklar dan begitu juga sebaliknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar