Selasa, 22 Desember 2020

Memahami tentang ic Vertikal

Memahami tentang ic Vertikal


IC vertikal seperti Sanyo LA78041, Philips TDA8172, Panasonic AN15521, ST Microelectronis (lisensi Philips) STV9302 adalah merupakan ic vertkal paling phenomenal sepanjang akhir kehidupan Tv tabung. Hampir semua merk menggunakan cukup lama untuk produksi tv tabung.

Bagaimana isi jdari kemasan ic tersebut,
Alangkah baiknya kalau kita bisa memahami lebih dalam. Dengan demikian akan bisa membantu kita dalam menganalisa dan melacak penyebab suatu gejala kerusakan.
Ada 2 bagian penting dari sebuah ic vertikal.

  • Power amplifier.
  • Flyback Generator.





Power Amplifier


Amplifier disini sebenarnya tidak jauh berbeda dg amplifier Audio, yg karakteristiknya mirip dengan sebuah OpAmp.
Mempunyai 2 buah Input yaitu (1) Non Inverting input dan (2) Inverting Input.
Tegangan suply bagian Amplifier yg sesungguhnya adalah pin-6.

Flyback Generator


Vcc pin-2 memang suply input utk ic vertikal, tapi ini bukan Vcc untuk bagian Amplifier. Dia hanya dipakai untuk mensupply bagian Flyback Generator atau istilah lainnya adalah Pum-Up. Flyback Generator sendiri menghasilkan tegangan 2 kali tegangan Vcc.
Tapi jangan heran jika tegangan ini tdk bisa dilihat pakai Volt meter akan tetapi mesti dilihat pakai osiloskop. Karena tegangan ini tidak muncul secara kontinyu, tetapi hanya secara periodik yg dipakai hanya ketika “vertikal retrace” saat scanning.
Tegangan flyback perlu sebuah filter, yang umumnya menggunakan elko 100u/50v atau 35v. Dimana biasanya kalau elko ini rusak akan mengakibatkan ada beberapa “garis2 vertikal retrace scanning” nampak pada bagian atas layar. Kerusakan jangka panjang elko ini bisa mengakibatkan bagian amplifier cepat rusak.
Disini juga digunakan sebuah diode. Kalau diode tersebut putus, akan mengakibatkan amplifier mendapat suply vcc sehingga tidak kerja. Yang kadang terjadi diode tersebut rusak (bukan short) tetapi rusak dalam artian tidak mampu dilalui arus besar, sehingga jika diukur, tegangan pin-6 akan drops. Normal tegangan pin-6 harus terukur sama dengan tegangan Vcc pin-2.

Kenapa ada Flyback Generator  ?

IC vertikal generasi  sebelumnya yang telah lahir duluan seperti misalnya TD8356 atau kalau pada model tv yang lebih tua yang masih menggunakan transistor NPN/PNP.
Vcc bagian Vertikal Amplifier membutuhkan tegangan Vcc langsung yang lebih tinggi, yaitu antara 45 sampai 60v. Sementara bagian preampnya pakai 16v.
Padahal tegangan ini tidak dibutuhkan secara kontinyu. Denga adanya penemuan sirkit Flyback Generator ini, maka Vcc yang dibutuhkan tidak perlu tinggi2. Cukup sekitar 25 -30v....sedang tegangan tinggi 45-60v akan dipenuhi oleh Flyback Generator. Semua ini demi EFISIENSI daya listrik.

Memeriksa ic vertikal dg Ohm-meter





Dalam keadaan dilepas atau masih terpasang, ic vertikal dapat diperiksa utk memastikan masih bagus atau rusak. Ke-akurat-an cara ini bisa 95%.
Power Amplifier berisi dua buah power transistor jenis NPN/PNP.
Ukur saja antara (pin-5 dgn pin-6) pakai ohm meter posisi 1x secara bolak-balik sebagaimana kita cek diode. Normal hasilnya harus sama spt saat cek diode.
Demikian juga cek antara (pin-4 dengan pin-6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar